Rabu, 29 April 2020

Arti Alhamdulillah Ala Kulli Haal: Tulisan Arab (Lengkap)

Kabid Dikdas
Pernahkah kamu mendengar ucapan alhamdulillah 'ala kulli haal (الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ)? Tahukah kamu apa artinya? Bagi seorang muslim, ucapan tersebut bukanlah sesuatu yang asing lagi di telinga mereka. Apalagi kata "alhamdulillah", setiap hari muslim pasti mengucapkan ini, minimal di dalam sholatnya. Sebab, kata tersebut merupakan kutipan dari Surat Al-Fatihah, yang wajib dibaca saat melaksanakan sholat.

Alhamdulillah 'Ala Kulli Hall (الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ)

 Pernahkah kamu mendengar ucapan alhamdulillah  Arti Alhamdulillah Ala Kulli Haal: Tulisan Arab (Lengkap)

Lantas, bagaimana jika dibelakangnya ditambahkan kata "ala kulli haal", kira-kira apa makna dari rangkaian kata tersebut? Sebenarnya, kita bisa mendapatkan sedikit gambaran mengenai arti dari ucapan alhamdulillah ala kulli haal. Ucapan ini pasti tidak jauh-jauh maknanya dari ungkapan rasa syukur seorang muslim kepada Allah Swt.

Namun, rasa syukur seperti apa yang dimaksud dalam ucapan alhamdulillah ala kulli haal? Dari hasil penelusuran kami, ternyata banyak di antara netizen yang menanyakan ini. Google merekam pengetikan kata kunci "arti alhamdulillah ala kulli haal" dari netizen Indonesia. Sepertinya mereka belum mengetahui arti dari alhamdulillah ala kulli haal.

Oleh karena itulah, pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas secara khusus arti alhamdulillah ala kulli haal. Kami juga akan memberikan penjelasan mengenai kapan penggunaan ucapan alhamdulillah ala kulli haal.
Yuk, berikut ini uraiannya...

Arti Alhamdulillah 'Ala Kulli Haal (الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ)

Alhamdulillah 'ala kulli haal (الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ) adalah ungkapan berbahasa Arab yang memiliki arti "Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan". Ucapan ini bermakna rasa syukur seorang hamba yang tiada henti-hentinya kepada sang pencipta, Allah Swt. Seorang hamba sadar bahwa tiada sesuatu yang terjadi di atas bumi ini, melainkan atas izin Allah dan semuanya patut disyukuri.

Alhamdulillah 'ala kulli haal merupakan bagian dari penegasan iman seorang muslim yang secara sungguh-sungguh berserah diri kepada Allah. Ia percaya bahwa takdir Allah melingkupi segala sesuatu, mulai dari persoalan yang paling sederhana sampai persoalan yang sangat kompleks.

Pengertian Alhamdulillah 'Ala Kulli Haal

Telah kita ketahui bersama bahwa alhamdulillah 'ala kulli haal adalah ucapan yang berasal dari bahasa Arab. Tulisan Arab dari alhamdulillah 'ala kulli haal adalah الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ. Secara sederhana, ucapan ini bisa diartikan sebagai "Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan/situasi/kondisi".

Sungguh luar biasa arti dari ucapan tersebut. Islam mengajarkan kepada kita bahwa rasa syukur harus senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Swt, apapun keadaannya. Inilah puncak keimanan tertinggi seorang hamba kepada Tuhannya.

Penggunaan Ucapan Alhamdulillah 'Ala Kulli Haal

Berikut ini adalah beberapa contoh situasi penggunaan ucapan alhamdulillah 'ala kulli haal:

1. Mendapatkan Musibah

Mengenai penggunaan ucapan alhamdulillah 'ala kulli haal pada saat mendapatkan musibah, kita dapat merujuk kepada hadits riwayat Ibnu Majah berikut ini:
Dari Aisyah RA, Rasulullah Saw ketika mendapatkan atau melihat sesuatu yang dia sukai, beliau mengucapkan "Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihat (segala puji hanya milik Allah yang dengan segala nikmatnya segala kebaikan menjadi sempurna)". Dan ketika beliau mendapatkan sesuatu yang tidak disukai, beliau mengucapkan "Alhamdulillah 'ala kulli hal (Segala puji hanya milik Allah atas setiap keadaan)" [HR. Ibnu Majah].
Jadi, ucapan alhamdulillah 'ala kulli haal pada saat seseorang mendapatkan sesuatu yang tidak disukai, contohnya musibah.

2. Mendapatkan Kabar yang Kurang Baik

Selain musibah, ucapan 'Alhamdulillah 'ala kulli haal dianjurkan diucapkan pada saat mendapatkan kabar yang kurang baik. Setiap orang pasti menyukai kabar yang baik, tetapi terkadang dalam kehidupan sehari-hari kita juga mendapatkan kabar yang kurang baik. Misalnya, seseorang memberikan kabar kepada kita bahwa tanaman buah-buahan yang ada di ladang dicuri orang.

Menghadapi situasi seperti ini, Islam melarang kita untuk mengeluh, apalagi mengutuk keadaan. Kita tetap diwajibkan untuk bersabar. Sangat dianjurkan untuk mengucapkan dalam hati: Alhamdulillah 'ala kulli haal (Segala puji bagi Allah dalam segala kondisi).

3. Ketika Sedang Bersin

Alhamdulillah 'ala kulli haal juga diucapkan ketik bersin. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Thabarani dan Bukhari dalam haditsnya yang berbunyi:
Jika seorang di antara kalian bersin hendaklah membaca, 'Alhamdulillah 'ala kulli haal,' dan hendaklah yang disampingnya mengatakan, 'Yahdiikumullah wa yuslih baalakum,' (HR. Thabarani dan Bukhari)

4. Dalam Keadaan Sakit, Kesal, atau Sedih

Dalam keadaan sakit, kesal, atau sedih kita juga dianjurkan untuk mengucapkan alhamdulillah 'ala kulli haal. Jadi, kita bersyukur bukan hanya dalam keadaan bahagia saja, tetapi dalam keadaan kurang mengenakkan pun kita tidak boleh berhenti bersyukur kepada Allah. Rasulullah Saw pernah bersabda sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi berikut ini:
"Sesungguhnya balasan terbesar adalah dari ujian terberat. Jika Allah mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberikan cobaan kepada mereka. Barangsiapa ridha, maka Allah pun ridha. Dan barangsiapa murka, maka baginya murka Allah." (HR. Tirmidzi)
Sakit, kesal, atau sedih adalah cobaan bagi kita. Jika kita ridha terhadap cobaan tersebut, maka Allah pun akan ridha kepada kita.

Demikianlah penjelasan tentang Arti Alhamdulillah Ala Kulli Haal. Bagikan informasi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.